Demak, Antara Jateng - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengucurkan bantuan senilai Rp7,1 miliar untuk mendorong peningkatan produktivitas para petambak dan nelayan Demak, Jawa Tengah.
"Bencana banjir yang melanda wilayah pantai utara Jawa beberapa waktu lalu menyisakan kerugian sangat besar, termasuk wilayah Demak," kata Menteri KKP Sharif C Sutardjo di Kabupaten Demak, Minggu.
Hal tersebut diungkapkannya saat panen ikan lele dan peninjauan Sentra Pengasapan Ikan yang terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, sekaligus menyerahkan bantuan dari KKP.
Total kerugian yang diakibatkan banjir Pantura setidaknya mencapai Rp587 miliar, kata dia, sementara untuk wilayah Jateng kerugiannya mencapai Rp85 miliar dari 10 kabupaten, termasuk Demak.
"Luasan wilayah di Demak yang terkena dampak banjir mencapai 1.635 hektare dengan kerugian sekitar Rp20 miliar. Bahkan, banjir juga merusak kawasan budi daya dan sentra perikanan di Demak," katanya.
Sharif mengungkapkan bantuan itu dimaksudkan untuk mendorong semangat para petambak dan nelayan untuk bangkit kembali membDengan panjang garis pantai mencapai 72,14 kilometer, kata dia, sektor perikanan selama ini menyumbang pendapatan yang besar bagi Demak, didukung dengan terobosan pengolahan ikan darat maupun tangkap.
"Pada 2013 lalu, sektor budi daya perikanan di Demak sanggup menghasilkan sekitar 28 juta kilogram ikan, sementara untuk sektor perikanan tangkap mampu menghasilkan 2,1 juta kg ikan," kata Harwanto. angun tambak-tambak untuk sektor perikanan darat, serta perikanan tangkap.
"Bantuan modal kerja bagi korban banjir sangat membantu petambak dan nelayan keluar dari kesulitan. Apalagi, pada masa pemulihan pascabencana setelah sumber pencahariannya terdampak, butuh modal," katanya.
Bantuan sebesar itu, terdiri atas berbagai program, antara lain Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budi Daya, Tugas Pembantuan Minapolitan, mesin pelet, alat pemecah ombak, dan beasiswa pendidikan.
"Termasuk, paket bantuan korban banjir Demak senilai Rp291 juta yang terdiri atas bantuan induk dan benih ikan, serta rehabilitasi saluran melalui kegiatan pengelolaan irigasi tambak partisipatif," kata Sharif.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Harwanto menyambut baik atas bantuan yang diberikan KKP untuk mendukung pengembangan sektor perikanan budi daya dan perikanan tangkap setempat yang terdampak banjir.
"Kelautan dan perikanan merupakan salah satu dari empat sektor unggulan bagi Kabupaten Demak karena nilai pendapatannya tinggi dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar