Minggu, 23 Maret 2014

Antisipasi Ketercukupan Pangan, Alokasi Beras Raskin Digandakan


Demak-Antisipasi kecukupan pangan, pemerintah menggandakan alokasi beras miskin (Raskin) yang akan disalurkan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS).
Akibat muncul bencana nasional, seperti banjr atau lainnya, pemerintah menurunkan program penggandaan alokasi beras Raskin.
Penggandaan alokasi dimulai bulan Februari kemarin, biasanya setiap RTS menerima 15 kg, karena ada alokasi ganda, setiap RTS menerima 30 kg secara bertahap dalam sebulan.
Menurutt Kepala Gudang Bulog 103 Demak, Wahir Maserang, sesuai intruksi pemerintah, bulog mengalokasikan beras raskin sebanyak dua kali dalam sebulan. Alokasi tersebut, dilakukan pada bulan Februari  dan Maret.
“Pada bulan Februari, dialokasikan beras Raskin untuk bulan Februari dan alokasi bulan November, untuk bulan Maret alokasi raskin bulan Naret dan desember,” jelasnya saat memantau pengiriman beras Raskin di Gudang Dolog 103 Demak  Desa katonsari, Demak, Rabu (5/3).
Sehingga penerimaan alokasi beras per RTS menjadi dua lipat, dengan harga pembelian Rp 1.600/kg.  lanjutnya, jatah beras Raskin pada tahun 2013, yaitu 98.889 RTS yang tersebar di 14 kecamatan.Seterusnya gudang Bulog harus mencairkan beras Raskin sebesar 1.483,335 ton perbulan. Wahir memastikan, pengiriman Raskin tidak akan tersendat, karena stock beras di gudang cukup sampai bulan September 2014, atau sebanyak 7000 ton.
Dan cadang beras pemerintah (CBP) untuk bantuan bencana yang setiap tahun dianggaran sebanyak 100 ton, sudah disalurkan sebanyak 65 ton. Beras tersebut dicairkan berdasarkan permintaan dari Pemkab Demak untuk bencana banjir bulan kemarin. (sukma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar