Jumat, 28 Maret 2014

Demak Menjadi Serambi Madinah

Kasultanan Demak Bintoro merupakan tempat penyiaran Islam kedua di Indonesia, setelah Aceh dengan Kerajaan Islam Samodera Pasai-nya. Kalau kemudian Aceh terkenal dan dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah, maka tidak terlalu berlebihan apabila Demak pun perlu dinobatkan sebagai Serambi Madinah.

Demikian dikatakan Kiai mBeling Emha Ainun Najib dalam tausiyah Pengajian Budaya-nya bersama Kiai Kanjeng menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Demak ke-511, di pelataran Masjid Agung setempat, Rabu (26/3) lalu.

“Mekkah identik dengan aqidah (keyakinan-red), dan sungguh sangat tepat diterapkan untuk Provinsi Daerah Istimewa ‘Islam’ Aceh, yang masyarakatnya terkenal sangat kuat dan teguh dalam memegang prinsip aqudah. Sedangkan Madinah identik dengan muamalah (pergaulan-red)-nya sehingga amat tepat pula disandangkan untuk kota Demak ini, lantaran kelenturan kebudayaan masyarakatnya”, kata Cak Nun, panggilan akrab Emha Ainun Najib memberikan argumentasinya.



pengajian budaya (18) 
Cak Nun memberikan tausiyah pada Pengajian Budaya-nya. (Foto: Machmud)

Pemberlakuan hukum-hukum Islam di DI Aceh, lanjut Cak Nun, tidak terlepas dari sejarah perjuangan Cut Nya’ Dien melawan Belanda. Maka wajar apabila Aceh dijuluki Serambi Mekkah, karena masyarakat Aceh sangat kuat dalam menggenggam akidah Islamiyah-nya. 

Demikian pula Kasultanan Demak Bintoro, yang dalam sejarah peyiaran Islam disokong penuh oleh wali songo. Pengamalan ajaran Islamnya lebih banyak menyesuaikan/disesuaikan dengan ‘kepercayaan’ dan budaya lokal (animisme, dinamisme, Hindu dan Budha – red) sehingga pergaulan masyarakatnya lebih lentur dan saling dapat ngayomi siapa dan apa saja,. Model pemerintahan seperti itu sama persis dengan yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam Pemerintahan Negara ‘Islam’ Madinah. 

“Dengan alasan itu pulalah, wajar dan tidaklah terlalu berlebihan apabila kota Demak dinobatkan sebagai Serambi Madinah.”, tegas Cak Nun kepada demakpos. (mac)

Sumber : demakpos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar